Jumat, 07 April 2017

Sejarah Penemuan Sepeda

Apakah Anda hoby bersepeda? Sepeda, walau tak secepat motor atau mobil, tetapi mengendarainya begitu mengasyikkan. Terlebih bila dikerjakan pada pagi hari, waktu hawa masihlah belum sangat panas. 

Di sela-sela kesenangan mengendarai sepeda, sempatkah Anda memikirkan, seperti apa jenis sepeda pertama kalinya di ciptakan oleh manusia? Serta, siapa yang pertama kalinya mempunyai inspirasi cemerlang untuk bikin kendaraan roda dua ini? Siapa penemu sepeda pertama kalinya? 

Histori Sepeda 

Sepeda yang kita kenal saat ini mempunyai histori yang begitu panjang. Dari bentuk sepeda yang begitu primitif, beroda tiga, sampai hadirnya sepeda dengan beragam type serta jenis yang kita kenal saat ini. Semuanya tak terlepas dari inovasi serta kreatifitas beberapa pakar dari beragam bagian yang sama-sama lengkapi keduanya. 

Sejarah Penemuan Sepeda

Tersebut disini ringkasan singkat mengenai histori sepeda berdasar pada info yang diringkas dari website www. wikipedia.com.
  • Ensiklopedia Columbia memprediksi kalau nenek moyang sepeda datang dari Perancis. Menurut catatan histori, negeri ini telah mengetahui kendaraan roda dua ini sejak awal era ke-18. Mereka menyebutnya dengan velocipede. 
  • Tetapi, penemu sepeda yang didapati dari beragam sumber serta catatan histori tidak dari Perancis. Tetapi berkebangsaan Jerman, yakni Baron Karls Drais von Sauerbronn. Th. 1818, seseorang kepala pengawas rimba bernama Baron Karls Drais von Sauerbronn dari Jerman menyempurnakan velocipede. Sebagai seseorang Kepala Pengawas rimba, ia memanglah memerlukan alat transportasi untuk memudahkan mobilitas kerjanya yang tinggi. Jenis sepeda yang dikembangkannya masihlah begitu simpel, paduan pada jenis sepeda serta kereta kuda. Histori lalu mencatat nama Baron Karls Drais von Sauerbronn atau juga dikenal dengan Karls Drais sebagai penemu sepeda. Lantaran ia dikira sebagai peletak basic pertama tehnologi pembuatan sepeda. 
  • Th. 1839 Kirkpatrick MacMillan seseorang pintar besi dari Scotlandia membuat pedal besi untuk mengayuh sepeda. Pedal besi ini berperan sebagai alat untuk mendorong atau menggerakkan sepeda. Pedal diaktifkan oleh engkol lewat gerakan turun naik kaki dalam mengayuh sepeda. MacMillan lalu menghubungkan pedal dengan tongkat kemudi atau stang simpel yang berperan utama untuk memandu arah perjalanan sepeda. 
  • Th. 1855 diketemukan pemberat engkol oleh Ernest Michaux seseorang pintar besi berkebangsaan Perancis. Pemberat engkol ini berguna untuk melindungi supaya gerak sepeda jadi lebih stabil. 
  • Th. 1965 kembali seseorang pakar Prancis yang lain, Pierre Lallement, memberikan lingkaran besi pada roda –saat ini kita kenal dengan arti pelek atau velg–. Diluar itu, Lallement juga mengenalkan jenis sepeda dengan ban belakang lebih kecil daripada ban depan. 

Setelah itu, perubahan industri serta jenis sepeda selalu berkembang cepat. Terlebih sesudah dikenalnya tehnologi pembuatan baja berlubang serta penemuan-penemuan yang lain seperti rem, rantai, stang yang dapat digerakkan dan sebagainya. 

Baron Karl Drais von Sauerbronn, Si Penemu Sepeda 

Dalam beragam info serta catatan histori diketemukan nama Baron Karl Drais von Sauerbronn, sebagai penemu sepeda. Siapa sesungguhnya Baron Karls Drais von Sauerbronn ini? 

Baron Karl Drais von Sauerbronn atau lebih di kenal dengan Karl Drais lahir pada tanggal 29 April 1785 di Karlsruhe, Jerman. Ia berprofesi sebagai Kepala Pengawas Rimba. Untuk mendukung tugasnya sebagai Kepala Pengawas Rimba ia memerlukan alat transportasi dengan mobilitas tinggi. 

Dilandasi oleh keperluan itu, Karl Drais lalu sukses membuat satu terobosan yang begitu utama untuk fasilitas transportasi. Bentuk awal sepeda yang di ciptakan pada saat itu yaitu sepeda beroda tiga tanpa ada pedal. 

Karls Drais lakukan perjalanan pertamanya pada 12 Juni 1817, dari Mannheim ke Schwetzinger Relaishaus. Perjalanan keduanya dari Gernsbach ke Baden juga dikerjakan pada th. yang sama. Dengan kendaraannya ini Karl Drais dilaporkan dapat melaju lebih cepat. Perjalanan perdana dengan sepeda bikinannya ini sudah diliput serta dimuat di koran lokal Jerman pada th. 1817. Karl Drais sendiri berikan nama sepeda ciptaannya ini dengan Draisienne. Popularitas Draisienne tak berjalan lama. Lantaran, sesudahnya bermunculan beberapa jenis sepeda baru dengan kelebihannya semasing. 

Karena inspirasi serta kreativitasnya ini, Karls Drais dianugerahi gelar duke pada tanggal 12 Januari 1818. Diluar itu, Grand Duke Karl Drais juga ditunjuk sebagai profesor Mekanika. Gelar ini adalah gelar kehormatan yang tak ada hubungannya dengan kampus maupun instansi lain. Saat pensiun dari service sipil, Karl Drais tetaplah terima upah sebagai bentuk imbalan jasanya sebagai penemu sepeda.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar